Perbandingan novel dan film
Novel yang diangkat menjadi film, tentu saja adalah novel yang sudah memiliki pasar besar, maksudnya best seller. Tentu saja, ini untuk memastikan film nantinya akan ditonton oleh para penggemar novelnya.
Nah dalam beberapa film yang diangkat dari novel aku seringkali lebih menikmati bukunya daripada filmnya. Namun beberapa aku menyukai filmnya daripada bukunya, jarang ada yang aku menyukai dua duanya.
Novel 5 CM ini menurutku masuk dalam kategori lebih suka filmnya daripada novelnya. Aku merasa lebih tertarik dan terbawa suasana ketika menonton film dibandingkan membaca skripnya (Novel).
Menurutku novelnya diceritakan dengan alur dan Bahasa yang kurang menantang untuk sebuah cerita yang menarik itu. Namun aku tetap membaca novel ini beberapa kali, karena ada banyak kata kata Mutiara yang bagus di dalamnya.
Apa yang membuat layak mendapat penghargaan
Naik Gunung. Itu adalah salah satu alasan kenapa film ini layak mendapatkan penghargaan. Ya, karena aku suka naik gunung hehe. Terlalu subjektif memang, tetapi begitu kenyataannya.
Terlepas dari itu, film ini adalah sebuah karya yang penuh dengan motivasi. Disaat banyak kisah kisah tentang cinta menye menye dan perpecahan, film ini justru memberikan motivasi untuk menjaga sebuah persahabatan. Bahkan ketika rasa cinta muncul di antara rasa persahabatan, tetap dibungkus rapi menjadi ksiah yang menarik.
Pesan yang ingin disampaikan penulis
Penulis secara gamblang menuliskan isi pesan dalam judulnya, ‘5 CM’ atau lima centimeter. Maksudnya apa? Kita semua akan mudah meraih mimpi, dengan menggantungkan harapan itu lima centimeter di depan dahi kita. Sehingga kita akan selalu fokus untuk menggapai mimpi.
#tugasRCO3 #Tugas2Level3 #OneDayOnePost
Pesannya noted ^_^
BalasHapusNoted. Mungkin sy tonton film dulu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus