Literasci

Berbagi tips kesehatan yang bisa dilakukan sehari hari.

LightBlog

8 Februari 2018. Setelah 16 hari mengikuti ODOP , sudah 3 tantanga n berlalu. Dulu aku berencana untuk menulis di literasci tentang aku...

Literasci Dibawa Ke Mana

8 Februari 2018.
Setelah 16 hari mengikuti ODOP, sudah 3 tantangan berlalu. Dulu aku berencana untuk menulis di literasci tentang aku, masa lalu, sahabat dan lingkunganku. Juga untuk mengeluarkan hasrat berkata kata dalam prosa.
Sayangnya, hasrat itu tak lagi kuat ketika beberapa waktu ini lebih banyak menulis fakta dan data. Dulu, aku sering merangkai kata untuk para sahabat, kemudian mengirimnya melalui SMS. Juga menulis untuk mengisi keramaian akun Facebook.
Hari ini aku menulis dua  tiga halaman setiap hari, yang semakin menyukitkan untuk mebulis kata kata indah. Dulu, aku membaca novel  dua puluh tiga puluh halaman setiap pagi. Juga dua puluh tiga puluh laman pada malam hari, sehingga mudah bagiku menulis untaian kat itu.
Setelah membaca ulang 15 postingan pertama tugas ODOP, aku merasa banyak yang hilang. Kalimat kalimat itu tak lagi mengalir. Terlalu banyak diksi berulang. Makna tak lagi membuat hati berdesir.
Aku ingin bercerita banyak hal hebat yang kulalui selama ini. Hebat menurutku, mesk mungkini tidak bagimu. Tentang erupsi merapi yang memvuatku berpuluh hari di pengungsian, misalnya. Tidak banyak yang tau betapa pedih kabar desa kami luluh lantak. Atau kisah kisah lain yang selama ini hanya mampu ku pendam, tak seorang kawanpun yang tau.
Namun, hari ini aku teramat menyadari dua hal. Pertama, kisah terhebat dan kisah terbaik akan menjadi menjadi onggokan cerita tak bermakna jika ditulis dengan cara yang tidak tepat. Kedua, kisah biasa dan kisah tak bermakna, bisa menjadi sebongkah cerita hebat dan penuh makna, jika ditulis dengan cara yang tepat.
Hari ini aku memutuskan untuk kembali. Kembali pada rutinitas belakangan ini. Keluar dari zona nyaman bukanlah hal yang mudah, sayangnya mencari sesuatu yang nyaman jauh lebih tidak mudah.
Istiqomah bukanlah hal yang mudah. Terus berada pada satu jalan, teramat berat untuk dilalui. Maka, jalan lain yang mungkin bisa kujalani dengan konsisten, semoga bisa segera kutemui.
Untuk itu, dalam beberapa hari ke depan, literasci akan berbelok arah. Mengambil jalan yang selama ini belum terpikirkan dengan matang. Jalan yang berniat untuk menebar manfaat, meski ancaman jauh lebih besar untuk dihujat.
Puluhan kata kunci telah kucoba untuk mencari. Berbagai sumber referensi telah kutelusuri. Dan akhirnya ada satu jawaban yang mungkin orang lain membutuhkan.
Kesehatan. Sebuah bahasan yang jauh dari keahlian. Namun membahasakan kalimat sulit, rumit dan kompleks untuk dipahami mungkin menjadi jalan.
Aku tak akan menasihati seperti para dokter, bidan dan ahli kesehatan. Aku hanya membahasakan ulang apa yang pernah dibahasakan oleh mereka para pejuang kesehatan. Semoga.


#D18 #onedayonepost #odopbatch5

8 komentar: